Sabtu, 24 November 2007

jalanan tak pernah damai


Jalanan begitu garang
Mata, hati, mafhum perang
Aku hanya mampu menatap sepatu-sepatu berdebu
Walau sebenarnya aku ingin mengangkat dagu



Jalanan begitu panas
Mata melihat, hati hitam berbekas
Bagaimana akal menghalangi mata yang tak pernah puas?
Mencari sosok yang berhati keras



Pergi ke masjid menunggu ashar
Untuk sujud pada-Nya tidak ditawar

Hanya, selesai salam
Sinar mataku padam
Tertiup angin membawa angan tentang lelaki bermabda islam
Ku ingin tau, apakah dia yang kucari dalam mimpi tiap malam?

Tidak ada komentar: