Selasa, 20 November 2007

Pemulung Sampah Pukul Tujuh

Dia bergegas dengan langkah lima ratus tepat

Tidak lambat

Tak juga cepat

Dzikir Ilallah di tiap langakahnya pun sempat

Subhanallah…

Alhamdulillah…

Allahuakbar…

Astagfirullah Wa Atubu Ilaih

Pemulung sampah pukul tujuh

Pandangi ruang dengan tatapan jauh

Segera ia membungkukkan tubuh

Memungut sampah yang lusuh

Dia mengerutkan dahi

Tanda tak mengerti

Mengapa penghuni islami tak berbudi

Membuang sampah seenak hati

Dia mengerutkan dahi

Tanda tak mengerti

Bukankah Tuhan mereka mengajari

Bagaimana membersihkan diri, jasmani pun hati

Dia tak peduli

Teman-temannya tak mengerti

Mengapa dia menjadi pemulung sampah pukul tujuh pagi

Yang dia mengerti

Pemulung sampah pukul tujuh pagi

Sebagai bakti kecil pada Ilahi Rabbi

Ruang 79 Pentagon, 8 Ramadhan 1428

Tidak ada komentar: