Tanpa sadar yang telah pudar
Akupun telah menusuknya dari belakang
Menghunus dengan pedang
Dia tentu menoleh sejenak
Mengatakan pesan terakhir
Bajingan kau!!! Keparat!!!
Katanya padaku
Betapa dia mencintaiku
Sedangkan aku padanya ?
Betapa dia menyayangiku
Sedangkan aku padanya?
Betapa dia mempercayaiku
Sedangkan aku padanya?
Ternyata aku telah berkhianat
Pada teman yang begitu dekat
Maafkan jika aku menyakitimu
Sendiri!!!
Itulah yang kurasakan
Keberadaanmu pun terkadang tak ada wujudnya dalam hatiku
Aku tetap sendiri
Maafkan aku yang selalu membutuhkanmu
Menyusahkan hatimu pun badanmu
Bunuhlah aku jika kau mau
Untuk menenangkan hatimu
Sebelum kau benar-benar pergi dari mataku
Bakarlah aku hingga hangus
Jika abu tubuhku membuatmu tertawa lepas
Maafkan, aku salah
Aku yang sombong betapa lemah
Aku pun ingin pembelaan dari orang lain biar tak kalah
Aku yang sombong ini lumpuh
Kalau temanku tak penuhi inginku dengan kukuh
Maafkan aku
Yang telah membuatmu marah lalu menangis
Semua karena ketololanku
Wisma An-Nisa Geger Kalong Girang No 27,
15 Oktober 2007, hari Kamis
Teruntuk temanku yang berada di Bogor
Tersakiti hingga relung hati
Sore ini gerimis
Hatiku pun menangis
Mengingatmu yang sedang teriris
Luka yang tak pernah habis
Aku pun teringat lagu yang sering ku lantunkan pada saat ku masih bocah duduk di kelas dua smp
Hatiku sedih, hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya hatiku curiga
Mungkinkah ku temui kebahagaian seperti di sini
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka
Pergi lara sedih
Pergi lah resah
Janganlah terlalu banyak beprasangka
Pergilah gundah
Lihat segalanya lebih dekat
Dan kau
Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihatlah segalanya
Lebih dekat
Dan kau akan mengerti
1 komentar:
tiada perpisahan
karna tak perna ada pertemuan
tiada pengkhianatan
karna belum terikat janji
pergi tak kembali
bukan malu kan tanah yang dijejaki
pergi..., pergi karna yakin itu yang di ingin
kembali
bakun kalah kan kerikil
kembali..., kembali karna ini jalan yang mesti dilewati
(pelaut hindia)
Posting Komentar